Home Schooling Imam Nawawi School

Tentang Kami

 

 

Cerita Kami

Home Schooling Imam Nawawi merupakan lembaga di bawah naungan Yayasan Dakwah Imam Nawawi yang bergerak dalam bidang pendampingan pendidikan keluarga. HSIN dirintis sejak tahun 2016 namun mulai dibuka untuk umum pada tahun 2019.

Alhamdulillah atas karunia dari Allah ta’ala kemudian kepercayaan para orang tua, saat ini program HSIN terus berkembang. Pada tahun 2023 HSIN memiliki lebih dari 850 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia dan luar negeri serta memiliki memiliki 27 tutor dan tenaga pendidik.

Home Schooling Imam Nawawi berkomitmen untuk membangun pendidikan islam yang rabbani, berkualitas, profesional dan terjangkau.

HSIN berusaha menjadi pendamping orang tua dalam menyelenggarakan pendidikan berbasis rumah bersama orang tua lainnya, membentuk suatu keluarga pendidik, demi pendidikan anak-anak kita. HSIN juga memberikan kesempatan kepada orang tua yang terkendala tidak bisa menyekolahkan anak ke sekolah yang di inginkan karena kendala biaya, jarak, kuota sekolah dan lain sebagainya, untuk bersama-sama dalam mendidik anak sesuai kurikulum yang di inginkan serta dapat memaksimalkan potensi dan bakat anak.

 

Misi Dan Visi

MISI

Mengembangkan Pendidikan Islam yang Rabbani, Berkualitas, Profesional, dan Terjangkau.

VISI

Memberi kemudahan penyelenggaraan pendidikan keluarga Islami yang kaffah dan berkualitas dengan melakukan pendampingan, pengadaan bahan ajar, serta penyediaan alat bantu pendidikan yang menyeluruh untuk membantu terbentuknya keluarga dan anak yang sholih dan sholihah.

Keywords:

  • Rabbani, adalah berketahapan sesuai sunnah, dari siswa dapat bersekolah hingga baligh.
  • Berkualitas, yaitu proses dan hasil pendidikan yang berkualitas.
  • Profesional, yaitu yayasan bersikap profesional kepada guru, karyawan, orangtua, donatur, dan stakeholder lainnya.
  • Terjangkau, yaitu terjangkau bagi wali murid pada umumnya.

 

Kurikulum AMC 8

 

 

 

 

 

Home Schooling Imam Nawawi menyusun kurikulum dengan standar kompetensi sebagai berikut:

1. Kompetensi Inti Al-Quran

  • Tilawah, Tadarus, Tahfizhul Quran, Tajwid Terjemah, dan Asbabun Nuzul, Tafsir

2. Kompetensi Inti Pendidikan Agama Islam

  • Pengetahuan Diniyyah, Amalan hati, Amalan Anggota Badan, Bahasa Arab

3. Kompetensi Inti Bahasa

  1. Kelompok hafalan : mufrodat dan percakapan
  2. Kelompok kemampuan berbahasa: tata bahasa (uslub dan kaidah) dan kemahiran berbahasa (berbicara, membaca, mendengar, dan menulis)

4. Kompetensi Inti matematika dan Pengetahuan Alam

  1. Kompetensi pengetahuan
  2. Kompetensi aplikasi terapan pengetahuan
  3. Kompetensi pengetahuan dan wawasan diniyyah

5. Kompetensi Inti Literasi

  1. Pengetahuan akan adab, akhlak, urf masyarakat, dan aturan bernegara
  2. Wawasan lokal, negara, dan dunia berdasarakan Islamic world view
  3. Sabagai dasar perilaku dan karakter

6. Peminatan dalam Annawawi Modular Curriculum

  1. Intrakurikuler: mata pelajaran dan struktur kurikulum
  2. Kokulikuler: Peminatan Intrakurikuler

Ekstrakulikuler: Peminatan ekstrakurikuler

 

Fase Pendidikan

Berketahapan

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr Radhiyallahu anhu , ia berkata, “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مُرُوْا أَوْلَادَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِيْنَ ، وَاضْرِبُوْهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرِ سِنِيْنَ ، وَفَرِّقُوْا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ

“Suruhlah anak kalian shalat ketika berumur tujuh tahun! Dan pukullah mereka ketika berusia sepuluh tahun (jika mereka meninggalkan shalat)! Dan pisahkanlah tempat tidur mereka (antara anak laki-laki dan anak perempuan)!” (Hadits Hasan Riwayat Abu Dawud dan Ahmad)

Tahapan Pendidikan dalam Pendidikan:

  • Rabbani I: Pendidikan menuju Masa Baligh
  • Rabbani II: Pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang siap terjun di masyarakat
  • Rabbani III: Pendidikan untuk membangun masyarakat Rabbani

Fase Pendidikan anak:

1. Fase Pra Pendidikan

  • Fase sebelum menikah hingga memiliki anak sebelum dapat berbicara

2. Fase Pra Sekolah

  • Dari anak dapat berkomunkasi hingga bersekolah

3. Fase Sekolah

  • Fase Dasar (usia 4 s.d. 7 tahun)
  • Fase Mumayiz (usia 7 s.d.10 tahun)
  • Fase Thulab (usia 10 s.d. 12 tahun)

4. Fase Luar Sekolah

  • Pendidikan di luar sekolah oleh keluarga dan Lingkungan

Fase Sekolah Anak

1. Fase Dasar :

  • Anak belum mumayiz
  • Pengajaran dan pembiasaan menuntut ilmu
  • Pembiasaan adab dan doa sehari-hari
  • Pengajaran dasar-dasar ilmu agama yang kaffah secara bertahap dan ringkas
  • Saat paling tepat menghafal Al-quran dan lainnya
  • Menghindari paksaan selama tidak ada kezaliman

2. Fase Mumayiz:

  • Anak memasuki masa mumayiz
  • Sudah tuntas dasar ilmu dan dasar adab
  • Pembiasaan benar dan salah
  • masih baik untuk menghafal Al-Quran
  • Perintah = ketegasan & konsistensi
  • Mulai dari yang terpenting (sholat lalu pemisahan gender)
  • Mendahulukan reward vs tanpa reward, bukan ukuman, jika tidak ada kezaliman
  • Pembiasaan adab tholabul ‘ilmi
  • Dahulukan bahasa

3. Fase Thulab:

  • Anak sudah mumayiz
  • Mengajarkan tanggung jawab dan risiko
  • Ketegasan dalam reard dan punishment / konsekuensi dari kesalaan dalam perkara pokok
  • Kewajiban beradab tholabul ‘ilmi
  • Diusahakan pemisahan gender
  • Pengajaran kaidah baik bahasa maupun ilmu alat lainnya
  • Konsisten

4. Fase Orientasi

  • Fase orientasi mewujudkan karakter lulusan ketika baligh (usia SMP)
  • Ibnu Umar dilarang ikut Perang Uhud ketika berusia 14 tahun dan hanya boleh ikut Perang Khandaq ketika berusia 15 tahun, demikian juga Zaid bin Tsabit.
  • Syaikh Ibnu Utsaimin : termasuk durhaka kepada orang tua seseorang masih tergantung kepada orang tuanya ketika sudah baligh
  • Pentingnya peminatan
  • Imam Bukhari awalnya belajar ilmu fiqh secara mendalam kepada Muhammad bin Hasan, namun sang guru melihat kemampuan Imam Bukhari lebih ke hadits dan memerintahkan belajar ilmu hadits. Hal tersebut dituruti oleh Imam Bukhari dan beliau menjadi Imam Ahli Hadits.

 

Marhalah

Marhalah adalah tingkatan pendidikan dalam suatu manajemen yang disusun berdasarkan kesamaan karakter siswa, tujuan pendidikan dan tahapan perkembangan siswa. Marhalah di HSIN mengikuti marhalah yang ada di INIS dengan rincian sebagai berikut:

 Marhalah  Kelas  Jenjang  Fase
 TB TK TK A PAUD KB

Fase Dasar

TK B
TB SD I / TK C INIS TBSD Fase Dasar menuju Mumayiz
II / TK D
SD Kelas Rendah III INIS SD Fase Mumayiz menuju Thulab
IV
SD Kelas Tinggi V INIS SD Fase Thulab
VI
SMP VII INIS SMP Fase Orientasi
VIII
IX

 

DAFTAR SEKARANG