Home Schooling Imam Nawawi

SMP

 

 

1. Sesuai Sunnah

INIS SMP mendidik siswa sesuai sunnah. Kami berusaha mendidik siswa sebagaimana pendidikan Islam yang dilakukan oleh generasi terbaik dari ummat Islam (sahabat, tabi’in, dan tabi’ut tabi’in), pendidikan Islam di masa keemasannya, masa Islam dilaksanakan dengan kaffah. Pendidikan sesuai sunnah diterapkan di semua aspek pendidikan, tidak hanya di pelajaran agama saja yang sesuai dengan pemahaman Islam Ahlus Sunnah Wal Jama’ah, namun juga di semua kurikulum/konten pendidikan, metode, tahapan, praktek hingga aspek manajemen sekolah.

Bagaimana INiS SMP menerapkan sunnah?

Masa SMP adalah masa anak menuju baligh. Dewasanya anak-anak kita pertanda datangnya beban taklif pada mereka. Ketika anak sudah baligh segala amal dan perbuatan telah tercatat, telah jatuh hudud dan hukum Allah. Untuk itu Imam Nawawi School memberikan penekanan dalam proses pembelajaran dengan prioritas sebagai berikut:

  • Penanaman tauhid, iman, aqidah, dan manhaj dalam kehidupan sehari-hari. Kami berusaha menanamkan ibadah-ibadah hati sehingga ibadah siswa kami dilandasi sifat khouf (takut), roja (harap) dan mahabbah (cinta) kepada Allah.

  • Menanamkan adab, akhlak dan karakter seorang tholabul ilmu

  • Menanamkan kecintaan kepada Al Quran, tadabbur, tajwid, tahfidz dan muraja’ah dengan target wajar sehingga bacaan siswa tidak sekedar sampai tenggorokan saja

  • Meninggalkan Ilmu yang kurang bermanfaat

  • Mendidik dengan teladan

  • Imam Nawawi School terus berusaha memberikan pelatihan kepada guru-guru untuk perbaikan dan peningkatan kualitas guru

  • Mengajarkan pengetahuan umum yang bermanfaat selain pengetahuan diniyah

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi”. (Al Qoshosh : 77)

2. Sistem Pendidikan Mandiri

Meliputi :

  • Kurikulum & Modul mandiri

  • Moving Class/Mulazamah dalam kelas

  • Sistem Kredit Modul

  • 7 Pilihan mata pelajaran

  • Peminatan

  • Pesantren

3. Masuk Sekolah Pukul 08.00

Dengan masuk lebih siang, kami ingin melatih siswa untuk :

  • Terbiasa murajaah hafalan pagi hari di rumah

  • Memiliki waktu untuk menunaikan kewajiban membantu orang tua. Terutama di pagi hari dimana biasanya seorang ibu sangat kerepotan.

  • Memiliki waktu untuk dekat dengan keluarga maupun lingkungan.

  • Melatih kemandirian, dengan memberikan waktu yang cukup bagi siswa mempersiapkan kebutuhan sekolahnya sendiri.

4. Kemandirian & Kewirausahaan

INIS SMP mengemas pendidikan life skill dan kemandirian dengan memadukan program peminatan, masuk jam 08.00, sistem moving class dan mulazamah dalam kelas, pesantren, serta kerja sama dengan orang tua. Sehingga tumbuh dalam diri siswa di masa balighnya akhlak dan karakter yang baik, seperti kedisiplinan, kemandirian, gotong royong, kejujuran, serta life skill yang diperlukan untuk menempuh jenjang berikutnya.

Program Life Skill meliputi :

  • Pembiasaan kemandirian

  • Cooking/memasak

  • Baking

  • Pertanian/berkebun

  • Keterampilan

  • Kebersihan diri dan lingkungan

  • Perdagangan

5. Teori dan Praktik

Ibnu Mas’ud berkata:

“Belajarlah, belajarlah, belajarlah jika kalian sudah tahu maka amalkanlah”.

INIS SMP dengan segala keterbatasannya berusaha mengajarkan teori dan praktek, baik materi eksak, bahasa, maupun materi diniyah. Agar pembelajaran lebih melekat ke siswa dan bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari maupun masa depan mereka.

6. Tuntas Bahasa Arab & Inggris

Bahasa arab merupakan bahasa yang dengannya Al Quran diturunkan, bahasa ummat islam. Dengan mempelajari bahasa arab para siswa akan lebih mudah mempelajari agama Islam. Sebagaimana firman Allah dalam surat Asy Syu’ara ayat 192-195 yang artinya:

“Dan sesungguhnya Al Qur’an ini benar-benar diturunkan oleh Pencipta Semesta Alam, dia dibawa turun oleh Ar Ruh Al Amin (Jibril) ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan, dengan bahasa Arab yang jelas”.

Imam Syafi’i rahimahullah pernah berkata: “Maka wajib atas setiap muslim untuk mempelajari bahasa arab sekuat kemampuannya sehingga dia bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada sesembahan yang berhak disembah ke-cuali Allah Ta’ala dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, dan dengannya dia bisa membaca kitabullah..” (Ar-Risalah, 1/48)

Maka menguasai bahasa Arab sangatlah penting bagi siswa di zaman sekarang yang penuh syubhat dan syahwat, agar siswa dapat mengambil ilmu agama langsung dari sumbernya. Dapat memahami dan matadabburi makna-makna Al Quran yang dihafalnya.

Sedangkan bahasa Inggris merupakan gerbang untuk pengetahuan umum. Imam Nawawi School menyiapkan program tuntas Bahasa Inggris yang meliputi:

Imam Nawawi School membuat program tuntas bahasa Arab di tingkat SMP baik kemampuan bercakap-cakap maupun kemampuan membaca buku-buku berbahasa Arab, bukan hanya sekedar pernah belajar. Betapa banyak saat ini sekolah yang hanya pernah belajar bahasa arab dari tingkat SD-SMP. Program tuntas bahasa Arab INiS meliputi:

  • Pengajaran bahasa arab dan inggris setiap hari

  • Fokus tahun pertama di percakapan

  • Penggunaan modul-modul pelajaran diniyah berbahasa Arab

  • Pembelajaran pengetahuan umum (sosial) dengan bahasa Inggris

  • Penerapan pesantren Bahasa Arab dan Bahasa Inggris

  • Program Responsi

*Program ini adalah program tingkat SD dan SMP sehingga siswa SMP yang berasal dari luar SD INiS akan ada kelas penyesuaian

7. Tahfizh Terpadu

Banyak faidah yang dapat diperoleh dari menghafal Al Quran. Salah satu-nya dengan keberkahan Al Quran akan memudahkan anak dalam menghafal mapel lain. Imam Nawawi School menekankan pada pembiasaan dari diri sendiri untuk menghafal dan muraja’ah Kitabullah dengan membuat program tahfidz terpadu.

  • Sekolah : Program Tahfidz dan muraja’ah dengan target minimal 3 Juz. Diselenggarakan di sore hari

  • Rumah : Program pembiasaan menghafal Al Quran di rumah dengan menyiapkan sarana prasana yang memudahkan orang tua dan siswa untuk menghafal Al Quran dari pemanfaatan buku monitoring, multimedia, hingga jam sekolah yang memungkinkan tahfidz & muraja’ah pagi di rumah

  • Rumah Qur’an : Program luar sekolah untuk menghafal Quran, diselenggarakan oleh yayasan. dengan pengajar guru-guru INiS dan ustadz-ustadz yang bekerja sama dengan INiS, di sekolah, lingkungan sekolah, atau lingkungan rumah yang banyak terdapat siswa INiS di dalamnya

  • Pesantren : Lingkungan rumah pada umumnya kurang mendukung pembiasaan menghafal dan muraja’ah Al Quran, sehingga hasil dari tahfidz siswa tidak optimal. Untuk mengatasi hal tersebut, siswa dapat mengikuti program pesantren

  • Litbang Tahfizh : Pengembangan sarana prasarana, media, dan metode tahfidz INiS yang khusus disesuaikan (tailored) dengan kurikulum dan kebutuhan siswa INiS

DAFTAR SEKARANG